Jakarta, DKI JAKARTA – SAMPITTV.com: Gwen Disha Sastro Elshanum, atau akrab disapa Disha, seorang pelajar muda dari SD Islam Baiturrahim di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berhasil mencetak prestasi membanggakan di ajang nasional. Disha menyabet gelar Winner Kategori A dalam Festival Etnik Model Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Gedung Pusat Perfilman Indonesia Usmar Ismail, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, pada 25-27 Oktober 2024.
Di usianya yang masih 6 tahun, Disha berhasil mengalahkan banyak pesaing dari berbagai wilayah di Indonesia, menunjukkan bakatnya yang luar biasa di dunia modeling etnik. Dukungan penuh dari orang tuanya, Rony Sumamo, S.Kom., dan Dewi A., turut memberikan motivasi besar bagi Disha untuk terus berkembang. “Saya berharap putri kecil kami bisa mengukir prestasi hingga dewasa kelak. Sebagai ayah, saya hanya bisa mendukung dan berharap Disha terus berprestasi, membawa kebanggaan bagi keluarga, sekolah, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan juga Kalimantan Tengah,” ujar Rony Sumamo. Ia juga berpesan kepada Disha untuk tidak cepat puas dengan hasil yang telah dicapai karena perjalanan menuju profesionalisme masih panjang. “Teruslah belajar dan asah bakatmu, agar nantinya bisa menjadi model profesional yang berprestasi dan menginspirasi,” tambahnya.
Festival Etnik Model Indonesia ini diselenggarakan oleh Bliz Cahaya Production, dengan CEO Benny Zacky yang juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Disha. Benny menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama Disha tampil dalam ajang ini. Sebelumnya, pada Februari 2024, Disha juga sudah mengikuti Festival Etnik Model 2024 Sesion 1. “Saya berterima kasih kepada kedua orang tua Gwen Disha yang telah memberikan kesempatan bagi putri mereka untuk berpartisipasi, hingga kini berhasil meraih gelar The Winner Kategori A,” kata Benny.
Dengan prestasi yang berhasil diukirnya di usia yang masih sangat muda, Disha diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model profesional dengan segudang prestasi yang bisa menginspirasi anak-anak di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur maupun nasional.
(Ayu Budiyanto)