Siaran Sampit TV 24 Jam
Blog  

Sikapi Situasi Nasional, KMHDI Lakukan Doa Kebangsaan

Foto :Ketua umum PP KMDHI Wayan Darmawan, Pengurus KMDHI mengelar doa kebangsaan di Pura Aditya Jaya,Rawamangun,Jakarta Timur,Senin 1 September 2025

 

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggelar doa kebangsaan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). Kegiatan doa yang diikuti ratusan mahasiswa Hindu se-Jabodetabe bertujuan untuk menyikapi dinamika kondisi dan situasi nasional.

Doa kebangsaan tersebut dipimpin langsung oleh Jero Mangku Gede Pura Aditya Jaya. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan.

 

Foto : :Ketua umum PP KMDHI Wayan Darmawan, Pengurus KMDHI yang di pimpin oleh Jero Mangku Gede Pura Aditya Jaya mengelar doa kebangsaan di Pura Aditya Jaya,Rawamangun,Jakarta Timur,Senin 1 September 2025

 

Baca juga Artikel ini :   Puncak Perayaan HUT ke-11 Citimall Sampit Berlangsung Meriah

“Jangan terprovokasi dengan pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Kita harus selalu mengedepankan dialog dan memperkuat persaudaraan,” katanya.

Ia juga mengingatkan kembali filosofi Hindu Vasudhaiva Kutumbakam atau Basudewa Kutumbakam yang berarti seluruh umat manusia adalah satu keluarga. Menurutnya, prinsip ini relevan untuk terus dijadikan pedoman dalam memperkuat rasa kebersamaan.

Ketua Umum PP KMHDI, Wayan Darmawan, menegaskan bahwa doa kebangsaan ini bukan sekadar ritual, melainkan momentum konsolidasi mahasiswa Hindu untuk tetap berada di barisan perjuangan rakyat.

“Kami mengajak seluruh mahasiswa Hindu untuk terus berjuang mengawal tuntutan rakyat. Jangan sampai terpecah belah dan jangan terprovokasi pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa,” ujarnya.

Baca juga Artikel ini :   Pelepasan Siswa-Siswi SMPN 3 Sampit Penuh Makna, Angkat Tema Anefsi: Menyatukan Asa, Menyalakan Semangat, dan Menginspirasi Langkah

Darmawan juga menekankan pentingnya memperkuat persatuan di tengah situasi politik dan sosial yang dinamis. Menurutnya, mahasiswa Hindu harus menjadi motor persaudaraan, bukan justru terseret arus provokasi yang dapat merusak persatuan bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PD KMHDI Jakarta, Marcelinus, mengingatkan mahasiswa Hindu di Ibu Kota agar bijak dalam menerima informasi. Ia menegaskan, berita bohong dan hoaks kerap dijadikan alat untuk memprovokasi massa.

“Jangan sampai kita terbawa arus hoaks. Mari kita pastikan gerakan mahasiswa Hindu tetap damai dan tidak anarkis. Jangan merusak fasilitas publik,” tegasnya.

Marcelinus menambahkan, mahasiswa Hindu di Jakarta harus memberi contoh baik dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya, gerakan intelektual tidak boleh lepas dari nilai moral dan kearifan lokal Hindu yang selalu mengedepankan dharma.

Baca juga Artikel ini :   Siswi SDS Bumitama Pundu Raih Juara 1 Tingkat Kalimantan Tengah Audisi Wonderful Model Indonesia 2025

 

 

Foto : Pura Aditya Jaya  terbesar di Rawamangun,Jakarta Timur senin 1 Juli 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *