Takengon, Sampittv.com– Sebagai bagian dari kegiatan non fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, Kodim 0106/Aceh Tengah menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba serta hukum dan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bagi para siswa-siswi SMA Negeri 18 Takengon, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.20 Oktober 2025.
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung di Aula SMAN 18 Takengon ini dihadiri oleh unsur Forkopimcam Linge, para guru, serta personel Satgas TMMD, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing.
Dalam sesi pertama, Kapolsek Linge, Iptu Rasimin, yang bertindak sebagai pemateri, menegaskan pentingnya pemahaman siswa terhadap dampak buruk narkoba bagi masa depan mereka.
“Siswa harus mampu menjaga diri dari pengaruh pergaulan bebas dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan,” tegas Iptu Rasimin di hadapan para peserta.
Sementara itu, Wakapolsek Linge, Aiptu Herliandi, memberikan materi tentang hukum dan Kamtibmas. Ia mengajak para pelajar untuk menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini dan menjadikan kedisiplinan sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kedisiplinan dan ketaatan pada hukum adalah dasar terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan damai,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 18 Takengon, Subhan, S.Pd., bersama jajaran guru, serta sejumlah personel dari TNI dan Polri, di antaranya Kanit Binmas Aipda Armansyah, Kanit Intel Aipda Maidi Suranta, dan Sertu Prasetyo, Bati Komsos Kodim 0106/Aceh Tengah.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui program ini, TNI hadir di tengah masyarakat untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, baik di bidang fisik maupun non fisik.
Fungsi utama TMMD adalah:
1. Mendorong pemerataan pembangunan di daerah pedesaan dan terpencil agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara berkeadilan.
2. Menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
3. Meningkatkan ketahanan wilayah melalui pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, dan keamanan.
Sedangkan perannya tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, tetapi juga pembinaan karakter dan moral masyarakat, terutama generasi muda, agar memiliki wawasan kebangsaan, kesadaran hukum, serta kepekaan sosial yang tinggi.
Tujuan akhir dari TMMD adalah mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, berkarakter kuat, dan memiliki rasa cinta tanah air, sejalan dengan semangat “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat.”
Komandan Kodim 0106/Aceh Tengah sekaligus Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan penyuluhan tersebut. Menurutnya, kegiatan non fisik seperti ini merupakan bagian penting dari program TMMD yang berorientasi pada pembinaan mental dan moral masyarakat.
“Melalui kegiatan non fisik seperti penyuluhan ini, kita harapkan generasi muda di daerah binaan semakin sadar akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungannya,” ujar Dandim.
Ia menambahkan, TMMD tidak hanya meninggalkan hasil pembangunan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan semangat nasionalisme yang menjadi fondasi dalam menjaga keutuhan bangsa.
Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan tertib, interaktif, dan mendapat antusiasme tinggi dari para siswa, yang terlihat aktif dalam sesi tanya jawab. Program semacam ini diharapkan terus berlanjut sebagai upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif sekaligus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di masa depan.