Aceh Tengah, Sampittv.com – Usai pelaksanaan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, langsung melakukan monitoring hasil pembangunan jalan sepanjang 3.600 meter di Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (6/11/2025).
Dengan menggunakan sepeda motor, Dansatgas meninjau secara langsung jalur jalan kebun yang dibuka melalui program TMMD ke-126 tersebut. Selain memastikan seluruh proses pengerjaan telah rampung sesuai target, kegiatan itu juga menjadi ajang bagi Dansatgas untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat yang kini mulai menikmati akses jalan baru tersebut.
“Monitoring ini kita lakukan untuk memastikan hasil kerja Satgas TMMD benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jalan yang telah dibuka ini diharapkan menjadi akses penting bagi warga, baik untuk menuju kebun maupun membuka jalur baru antar perkampungan,” ujar Letkol Inf Raden Herman Sasmita.
Lebih lanjut, Dansatgas menjelaskan bahwa selama 21 hari pelaksanaan TMMD, seluruh sasaran fisik dan nonfisik berhasil diselesaikan dengan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat.
“Dari pembukaan jalan sepanjang 3.600 x 7 meter, pembersihan jalan 1.500 x 5 meter, pemasangan gorong-gorong di lima titik, hingga pembangunan jembatan kayu berukuran 4 x 8 meter—semuanya telah rampung 100 persen. Ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar pembangunan infrastruktur desa yang telah terealisasi dapat menjadi pemicu peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedalaman Linge.
“Semoga jalan ini tidak hanya mempermudah akses ke kebun, tapi juga membuka peluang ekonomi baru dan mempercepat mobilitas warga menuju wilayah perkampungan yang baru,” pungkasnya.
Dengan selesainya seluruh sasaran fisik TMMD ke-126 ini, masyarakat Desa Kute Keramil kini dapat merasakan manfaat nyata dari program yang selama ini diharapkan menjadi jembatan kemajuan di daerah terpencil Aceh Tengah.
